Penyesalan Tiada Akhir: Review Film Gadis Kretek

Review Film Gadis Kretek

Setelah menuai sukses bukunya,  ternyata novel Gadis Kretek mencuri perhatian pihak sineas untuk membuat cerita versi filmnya. Saya pun jadi penasaran nih gimana yaa cerita versi filmnya. Gadis Kretek versi film ini tayang di Netflix. Filmnya berseri dan total seri dari awal hingga akhir cerita ada 5 episode. Oke deh gaas..saya tonton semua serinya dalam satu kali putaran hehehe..Biar gak penasaran. Sekarang saatnya saya menulis review film gadis kretek

Tokoh-tokoh dalam film Gadis Kretek adalah Romo (Soeraja), Purwanti istri Soeraja, Lebas, Tegar dan Karim (tiga anak Soeraja), Dasiyah (Jeng Yah), Idroes Moeria, Soedjagat, Seno dan Pa Budi

Hal pertama yang akan saya paparkan dalam review film Gadis Kretek ini adalah tentang penyesalan Soeraja. Penyesalan yang dalam untuk perilaku di masa lalu selalu membayangi hingga akhir hayatnya. Penyesalan yang dibawa hingga ke liang kubur. Raja hanya bisa menitipkan masa lalu dalam lembaran tulisan. Begitupun dengan Dasiyah, dia menuliskan seluruh kehidupannya dalam lembaran-lembaran kertas.  

Kisah Masa lalu

Review film Gadis Kretek ini rasanya tak lengkap tanpa membahas keterkaitan antara masa kini dan masa lalu. diawali dari kisah Lebas berkelana ke kota M untuk mencari Jeng Yah sesuai dengan permintaan ayahnya. Lebas pergi ke Musium Kretek. Lebas membawa lembaran tulisan dalam sebuah kotak yang diberikan ayahnya. Ternyata ada suatu kejadian yang tidak sengaja disana. Lebas bertemu Arum donator musium kretek yang ternyata dia adalah anaknya Dasiyah. 

Lembaran surat-surat itulah yang menjadi penghubung Lebas dengan kisah-kisah Dasiyah di masa lalu. Lebas dan Arum membaca seluruh surat-surat Soeraja dan Dasiyah.  Surat-surat itu menjadi penghubung antara masa lalu dan masa kini.

Soeraja dan Dasiyah

Soeraja dibawa oleh Idroes untuk bekerja di pabrik kreteknya. Mereka bertemu di pasar. Dasiyah dekat dengannya. Soeraja berasal dari daerah Selatan dan sudah yatim piatu. Dia membantu orang untuk tidak terjerat renternir namun dia jadi diusir dan dikejar-kejar oleh meraka hingga terdampar di kota M. Soeraja hidup sendiri.

Dasiyah terjerat hati pada Soeraja. Mereka memadu kasih disela-sela pekerjaan memajukan pabrik kretek Merdeka. Kretek menyambungkan dua hati. Apalagi Soeraja membantu memuluskan niat Dasiyah untuk bisa memasuki ruang saus untuk campuran tembakau.

Dasiyah meracik berbagai macam saus. Saus bunga mawar adalah salah satu yang terbaik. Meskipun akhirnya ketahuan juga oleh Pa Dibyo yang menentang keras perempuan masuk ke ruang saus.

Jodoh Tak Sampai

Soeraja dan Dasiyah tidaklah mulus kisah percintaannya. Dasiyah dilamar oleh anak pemilik pabrik kretek Boekit Kelapa. Dasiyah dilamar oleh Seno Aji. Dia adalah seorang tentara anak pemilik kretek Boemi Kelapa. Meskipun mereka berdua memproklamirkan kisah cinta mereka pada Idroes Moeria. Idroes Moeria marah besar dan mengusir Soeraja dari rumah.

Di kisah film Gadis Kretek ini, Purwanti berteman dengan Rukayah adik Dasiyah. Purwanti mengatakan bahwa Purwanti suka kepada Soeraja. Sementara pernikahan Dasiyah dan Seno Aji bukan sekedar pernikahan namun penting untuk kelanjutan usaha kretek Merdeka.

Saus Dasiyah

Setelah ketahuan Pa Dibyo saat Dasiyah masuk ruang saus, Dasiyah tetap mencoba meracik saus. Setelah membuat saus mawar, Jeng Yah panggilan Dasiyah berkreasi menciptakan saus yang baru. Soeraja yang pertama kali mencicipi kretek yang bercampur saus racikan terbaru Dasiyah. Dasiyah meracik saus pala dicampur mawar. Dan mengasapi cengkehnya dengan dupa Pa Dibyo. Soeraja benar-benar mengagumi kemampuan Dasiyah meracik saus.

Empat hal yaitu satu tekstur cengkeh, dua aroma tembakau, tiga suara bapak dan empat dunia kretek. Itulah dunia Dasiyah. Mimpi menjadi peracik saus yang andal. Dalam dunia kretek tabu hukumnya perempuan menjadi peracik saus.

Soeraja dan Kretek Merah

Soeraja diajak bergabung dengan partai PKI dan diajak membesarkan kretek Merah. Namun Soeraja masih lebih memilih kerja sama jual beli tembakau saja. Dia masih memilih membantu Kretek Merdeka. Soeraja sejatinya ingin memiliki usaha sendiri sebagai bukti cinta pada Dasiyah.

Soeraja terus dibujuk oleh pemilik kretek merah untuk bergabung dengan partai PKI. Namun akhirnya kretek merah ditutup karena terjadi pemberontakan G30S PKI. Dan Idroes Moeria serta Dasiyah terkena getahnya. Mereka diambil oleh tentara namun Idores Moeria mati  dan Dasiyah dipenjara. Soeraja pun dicari tentara. Soeraja melarikan diri dengan kaki luka tertembak. Dia diselamatkan oleh Poerwanti anaknya Soedjagat.

Soeraja yang Cerdik

Soeraja ingin mengetahui kabar keluarga Idroes, dia pergi kesana. Tidak banyak yang selamat dari peristiwa itu. Soedjagat dia selamat. Dan dia menyembunyikan dan menyelamatkan Seoradja. Dia menghapus nama Soeraja dari daftar orang tercekal. Soeraja berhutang nyawa kepada Soedjagat. Namun sesungguhnya hati Soeraja menjerit karena terus mengkhawatirkan Dasiyah.  Soeraja pergi ke rumah Idroes dan menemukan kotak dan buku yang berisi catatan Dasiyah.

Ada sebuah kesepakatan antara mereka. Soedjagat ingin resep rokok kretek gadis dibuat oleh Soeradja untuk rokok kretek produk Soedjagat. Soedjagat licik dia tidak mau melibatkan Soeraja dalam usaha rokok. Soedjagat menyatakan bahwa Soeraja bukan keluarganya dan rokok kretek itu adalah usaha keluarga.

Soeradja tak kehilangan akal. Dia menikahi Poerwanti agar bisa ikut serta mengelola pabrik kretek Soedjagat. Sungguh sebuah cara cerdas yang sempurna di atas penderitaan keluarga Idroes. Akhrinya lahir rokok kretek Djagat Raja

Dasiyah Setelah Penangkapan

Dua tahun dipenjara akhirnya Dasiyah bebas. Dia pulang ke rumahnya dan berkumpul kembali dengan ibu dan adiknya Rukayah. Seno pun datang menjumpai Dasiyah.Ternyata sejak Dasiyah ditangkap Seno terus mencarinya. Seno benar-benar melindungi Ibu dan adik Dasiyah.

Saat itulah Rukayah memberi tahu Dasiyah bahwa Raja sudah bertunangan dengan Poerwanti. Sungguh sebuah kenyataan yang sangat menyakitkan.

Dasiyah akhirnya tahu jika rokok kretek Djagat raja mencuri resep Dasiyah. Saat Dasiyah pergi menyusup ke pernikahan Soeradja dan Purwanti. Mereka bertemu dan Dasiyah marah besar pada Soeradja. Dasiyah menimpuk jidat Soeradja dengan pas kembang hingga pas tersebut pecah berantakan.

“Kalau kamu masih mencintai saya apa kamu mau meninggalkan ini semua dan memulai semua dari awal bersama saya, Sekarang…..,” itulah kalimat Dasiyah saat Soeradja mengatakan bahwa ia masih mencintai Dasiyah.

Dan Soeradja tak mampu memenuhinya karena dia tetap melaksanakan pernikahan dengan Purwanti.

Dasiyah kembali meracik saus di tempat rahasia untuk pabrik rokok kretek boekit Klapa milik keluarga Seno. Namanya tak pernah terpublikasi sebagai peracik saus rokok kretek Boekit Klapa.

Pernikahan Setengah Hati

Soeradja dan Purwanti menikah. Pernikahan setengah hati. Soeradja masih mencintai Jeng Yah. Ada kesal dan dendam pada Soedjagat yang sekarang jadi mertuanya. Serta penyesalan dan rasa bersalah seumur hidup yang ditanggung Soeradja terhadap Dasiyah.

Pernikahan antara Dasiyah (Jeng Yah) dengan Seno akhirnya terjadi juga. Di atas rasa sedih dan kecewa kepada Soeradja yang mengkhianati janji serta kepercayaannya. Namun, Seno harus pergi bertugas sebagai tentara meninggalkan Dasiyah. Saat itu Dasiyah sudah mengandung Arum anaknya. Kesedihan kembali menimpa Dasiyah, karena dua minggu kemudian ternyata sampai kabar bahwa Seno gugur dalam tugas.  Dasiyah kembali bersedih saat sudah mengandung anak Seno.

Dasiyah bertemu dengan Soeradja untuk terakhir kalinya saat Soeradja berkunjung ke Kudus dari Jakarta. Kereta berhenti di kota M. Purwanti dan anak anaknya ada di kereta. Saat itu Soeradja melihat Dasiyah di stasiun. Soeradja berlari mengejar Dasiyah. Terciptalah janji jika mereka akan bertemu kembali seminggu  dan Soeradja berjanji akan menikahi Dasiyah.

Pertemuan Terakhir

Dasiyah mengiyakan. Namun pertemuan itu tak pernah terjadi lagi karena saat Soeradja memenuhi janji untuk menjumpainya kembali, Dasiyah sudah meninggal karena sakit yang sudah lama dideritanya.

Dari kisah film gadis kretek ini saya membuat kesimpulan bahwa:

Duuuh……momen pertemuan terakhir itu bikin saya termelow mellow….huhuhu…

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *