Kisah Cinta Sang Pilot Garuda: Review Buku Cinta 31.000 Kaki

Buku bacaan saya pekan ini adalah sebuah kisah fiksi berjudul Cinta 31.000 kaki. Buku karangan Gia Pratama seorang dokter yang juga penulis, beliau memiliki banyak pengikut di media sosialnya. Sebuah buku yang mengisahkan perjalanan kehidupan seorang yang bernama Perwira dalam perjuangannya mendapatkan cinta seorang perempuan bernama Rani. Sebuah kisah yang menarik dan dilatarbelakangi kehidupan masa kecil, remaja dan dewasa seorang Perwira. Tokoh utama adalah seorang pilot jadi hampir sebagian besar kisahnya bersinggungan dengan dunia penrbangan. Kisah cinta sang pilot Garuda.

Saya bersemangat sekali membuat review buku cinta 31.000 kaki dari penerbit Mizan ini sebab kisahnya menarik. Kisah dalam buku ini memiliki setting cerita di beberapa tempat. Namun, menurut saya setting utama cerita adalah sebuah tempat di Jawa Barat yaitu Tasikmalaya. Selebihnya beberapa kota dan dalam kokpit pesawat. Rentang waktu kisah antara tahun 1954 hingga tahun 2015. Dengan membaca buku ini saya jadi tahu bahwa di Kemayoran dulu ada bandara.

Dalam kehidupan ini semua orang bisa sukses dan bisa juga gagal. Apakah yang menentukan sukses itu adalah kekayaan? Apakah yang menentukan sukses itu adalah jabatan orang tua? Apakah yang menentukan sukses itu kegigihan dan daya juang? Bisa jadi semuanya bisa memberi pengaruh. Namun, semua orang memiliki peluang untuk meraih kesuksesan.

Semua Orang Bisa Sukses

Dalam cerita buku ini, saya melihat faktor tokoh utama menjadi penentu paling besar dalam kesuksesannya. Sebab jika melihat kekayaan, Perwira tumbuh dari keluarga sederhana namun orang tua sadar akan pentingnya pendidikan bagi anak-anak. Begitu pula saat melihat jabatan orang tua, sang tokoh utama adalah anak seorang petani yang tidak memiliki jabatan mentereng dalam kehidupannya.

Sang tokoh utama berhasil mendapatkan kesuksesan dalam hal karir dan pendidikan juga perjalanan cintanya berkat kegigihan dan daya juang. Dia tidak pernah mengenal lelah untuk berusaha, rela bersusah payah, ikhlas berkorban mengesampingkan egonya dan sabar. Ini kunci dari keberhasilan dalam hidupnya.

Buku ini menggambarkan semua hal di atas.  Beberapa contoh kisah dalam buku ini adalah saat Perwira tekun belajar saat menghadapi test masuk FK UNPAD dan Pendidikan Pilot di Curug, Berlatih pencak silat hingga lulus dan berhasil, sabar mengasuh dan merawat si Denok kerbau kesayangannya, tak pernah lelah dan putus asa mencari celah dan kesempatan dalam mengejar Rani sang pujaan hati.

Cinta Limited Edition

Dari sejak pertama membaca buku Cinta 31.000 kaki di bagian pertama kali bertemu Wira dan Rani saya sudah menggumam waah ini sepertinya akan seru. Bagian perjalanan liku-liku perjuangan mendapatkan cinta Rani adalah sebuah kisah epik bagi saya. Pada zaman sekarang dimana banyak sekali saya menyaksikan betapa mudahnya komitmen tergadai, kisah Wira seolah menjadi peneguh bahwa cinta sejati itu mahal yaa.

Ada beberapa momen perjuangan Wira untuk Rani. Berapa kali dia berusaha untuk mencari perhatian dan usaha agar bisa dekat dengannya melalui berbagai cara. Saya spill yaa usaha-usahanya Wira untuk mendapatkan Rani.

  • Mendekati uak Guru agar bisa mengetahui tentang Rani lebih banyak.
  • Rajin berlatih pencak silat untuk mendapatkan perhatian Rani karena sang gadis selalu ada di tempat latihan yaitu rumah Aki Musa
  • Memilih sekolah SMA di Citapen dan kost di rumah uak Guru agar bisa bertemu Rani. Meskipun Wira kecele karena Rani tidak ada di sana karena sekolah SMA di Jakarta.
  • Wira selalu menulis surat untuk Rani saat dia sekolah SMP di Banjarmasin, meskipun hanya dijadikan koleksi pribadi.
  • Wira selalu berusaha mengunjungi rumah Rani di Jakarta saat hari pesiar sekolah pilot tiba
  • Wira selalu menyempatkan diri untuk menelepon ke kantor Rani
  • Tetap memilih Rani meskipun dia menderita sakit berat
  • Tahan godaan di dunia penerbangan dengan segala ujiannya

Dan masih banyak lagi sih…gak saya spill semua  lebih baik baca bukunya aja. Mereka menikah di tahun 1984 sebuah pernikahan bahagia dan dikaruniai dua orang anak.

Mengapa 31.000 kaki menjadi judul buku ini? Karena 31.000 itu angka spesial. Saat terbang ke Surabaya di 31.000 kaki pertama kalinya Wira bertemu lagi dengan Rani dalam pesawat setelah berbelas tahun tidak bertemu. 31.000 kaki pula kira-kira jarak dari rumah Wira ke rumah Rani di Tasikmalaya. Jadilah Cinta 31.000 kaki begitu spesial.

Berbakti Pada Orang Tua

Saat membaca buku ini saya tersadarkan betapa mulianya berbakti kepada orang tua. Benarlah adanya sebuah pepatah yang mengatakan bahwa patuh dan hormatlah kepada orang tua maka hidupmu akan berkah. Semua ini tergambar dalam perjalanan hidup Wira.

Taat dan patuh pada perkataan orang tua sekali pun ada saat-saat dimana dia sangat menginginkan hal tersebut. Saat lulus SD, Wira dengan Ikhlas melepas masa-masa seru hidup di desa karena ikut kakaknya sekolah SMP di Banjarmasin. Kakknya ingin membantu orang tua meringankan beban biaya pendidikan.

Wira harus mengubur dalam-dalam keinginannya untuk bersekolah ke Sekolah Analis bukan karena tidak lulus, namun karena orang tua tidak memiliki dana yang cukup untuk bersekolah di sana. Wira Ikhlas dan memilih sekolah SMA swasta di Citapen. Tapi memang mungkin inilah pilihan terbaik sebab pilihan tersebut menjadi  jalan bagi Wira kost di rumah Uak Guru . Setelah kost disana Wira baru mengetahui bahwa Rani gadis pujaan yang ia sukai sejak bersekolah di bangku SD ternyata sekolah di Jakarta.

Keputusan ketiga adalah saat Wira mantap memilih Fakultas Kedokteran UNPAD dan dinyatakan lulus namun tidak bisa jadi diambil karena ketiadaan biaya. Akhirnya Wira memilih sekolah di Sekolah Pilot yang ada di Curug Tangerang. Di sekolah pilot tersebut Wira mendapat beasiswa penuh dari pemerintah bahkan diberi uang saku. Hingga akhirnya cita-cita yang sempat tersemat di masa kecil tercapai yaitu menjadi pilot.

Keras Tak Selamanya Buruk

Tempaan hidup yang keras telah membentuk karakter tangguh dan disiplin utuh. Saya sempat berpikir waah jika anak-anak muda zaman sekarang mengalami hal ini mungkin tidak semua kuat. Bisa jadi berakhir viral di media sosial dan ada gugat menggugat.

Tipe mendidik anak dengan tegas namun penuh kasih sayang diterapkan oleh kedua orang tua Wira. Sejak kecil orang tua Wira memberikan tugas dan tanggung jawab yang harus dikerjakan oleh semua anaknya

Disiplin dan tempaan keras Wira rasakan pada saat pendidikan di PLP Curug. Dan jika bukan karena tempaan disiplin dari Aki Musa dan ayahnya mungkin saja dia tidak mampu melewati masa-masa pendidikan yang ketat tersebut.

Dunia Penerbangan

Membaca buku ini saya sedikit banyak jadi tahu dunia penerbangan dan kehidupan pilot pada umumnya. Apa yang mereka kerjakan saat sebelum dan setelah terbang serta apa yang mereka lakukan di ruang kokpit. Apa yang harus dilakukan saat terpaksa harus melakukan pendaratan darurat dan apa yang harus dilakukan dalam membina para pilot-pilot muda. Baca buku ini juga jadi tahu berbagai macam istilah penerbangan, yaah hitung-hitung belajar aja jadinya sambil membayangkan seorang pilot duduk di belakang kemudi.

Saya pun jadi tahu setelah baca buku ini ternyata supir pesawat terbang itu gak seperti supir kendaraan darat yang memegang kemudi dari awal hingga akhir tujuan, Sibuknya pilot itu saat take off dan landing, jika sudah mengudara bisa mengaktifkan auto pilot dan mengerjakan hal lain. Namun, tetap harus terus diawasi, jika tidak bisa-bisa kejadian seperti apa yang diberitakan tempo hari di media bahwa ada pilot tertidur dalam penerbangan dan akhirnya salah sasaran arah harusnya ke Jakarta malah belok ke Cianjur, kan bahaya juga yaaa.

Saya pun sekarang paham dengan berbagai macam kasus affair antara pramugari dan pilot yang banyak terjadi dan viral di media sosial saat ini.  Di dalam buku ini cukup jelas tergambar bagaimana rawannya interaksi diantara mereka jika tidak memiliki pertahanan iman.

Cerita Tentang Rani

Rani adalah cinta pertama Wira. Rani adalah anak Ua Guru yang dikemudian hari akhrinya Wita tahu ternyata dia bukanlah anak kandung ua Guru. Dia adalah anak dari adiknya Ua Guru seorang Jendral di Jakarta. Rani dititipkan oleh orang tuanya kepada Ua Guru dari bayi hingga SMP. Selepas SMP Rani dikembalikan kepada orang tuanya.

Cerita Rani kembali dibuka saat Wira bertemu secara tidak sengaja di dalam pesawat yang dipilotinya. Itu pun tidak banyak, hanya sebuah informasi bahwa Rani bekerja di perusahaan konsultan internasional. Rani digambarkan sebagai sosok wanita mandiri, cerdas, modern dan fasionable.

Cinta Yang Teruji

Ada dua ujian yang saya catat menerpa kisah cinta mereka di buku Cinta 31.000 kaki. Pertama adalah saat Rani divonis sakit kanker, dengan sabar Wira menemani dan mendampingi hingga dokter menyatakannya sembuh. Rani  sudah galau dan sempat meminta putus cinta kepada Wira, namun Wira tidak menanggapinya. Wira dengan sabar tetap mendampingi gadis itu hingga pada akhirnya hati Rani luluh juga.

Ujian kedua mereka adalah saat terjadi insiden pada penerbangan hingga Wira harus melakukan pendaratan darurat. Rani sangat khawatir hingga tak bisa berkata-kata lagi. Namun, Wira berhasil melewatinya.

Buku ini cukup lengkap menggambarkan perjalanan kisah cinta antara Wira dan Rani. Kisah cinta yang bisa menjadi referensi remaja saat ini. Tanpa banyak bertemu, tanpa banyak berinteraksi namun keduanya selalu saling terhubung. Pas banget dengan tulisan di bagian bawah judul  cover buku “Apa itu Ruang, apa itu Ikhlas, makna keduanya hilang karena mimpiku adalah kamu”

Sisi Lain Buku

Buku terbitan Mizan Pustaka ini covernya berwarna biru dan jingga mewakili warna langit. Sebuah pesawat ada di tengahnya diantara gambar seorang wanita dan laki-laki mereka adalah Rani dan Wira. Mereka berdiri di tepi laut. Cover yang pas menggambarkan judul dan isi buku.

Buku ini memberikan info tambahan berupa terjemahan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia lengkap dengan informasi halamannya. Selain itu dilengkapi juga dengan glosarium yaitu keterangan lengkap istilah asing yang ada di dalam buku. Biasanya beberapa penulis menyertakan keterangan istilah ini dalam footnote nah penulis buku ini menambahkan seluruh istilah tersebut di akhir halaman buku. Menurut saya keberadaan penjelasan istilah dan glosarium adalah kelebihan buku ini.

Disertakan juga inspirator tokoh yang melatarbelakangi munculnya kisah ini. Mereka  adalah sosok Wira dan Rani yang tidak lain dan tidak bukan merupakan orang tua penulis.

Judul: Cinta 31.000 kaki

Pengarang: dr. Gia Pratama

Penerbit: Mizan

Tahun Terbit: 2023

Deskripsi fisik: 246halaman, 20cm; cetakan 1

ISBN: 9786024413255

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *